indra"Orenji#519"
Part Of Big Family Electrical Engineering '12 Unrika Batam

Pengikut

Sekilas Tentang Insulator

INSULATOR

Insulator adalah material-material yang sulit dialiri oleh arus listrik. 
Sebagai contoh adalah karet, PVC, kertas, polystyrene dan minyak. 
Bahkan dengan material-material tersebut masih memungkinkan arus listrik mengalir jika tegangan yang mengalir cukup tinggi.
Ada kelas material lain yang disebut semi-konduktor. 
Material ini memiliki resistansi antara insulator dan konduktor. 
Sebagai contoh adalah silikon dan germanium dan digunakan pada komponen 
elektronika diode dan transistor.


gbr.1 (germanium)




gbr.2 (dioda)



gbr.3 (Transistor)


Ini adalah obyek dimaksudkan untuk mendukung atau konduktor listrik terpisah tanpa melewati arus yang melalui itu sendiri.
Bahan isolasi memiliki atom dengan elektron valensi terikat erat.Isolasi listrik istilah memiliki arti yang sama dengan istilah dielektrik.
Beberapa bahan seperti silikon dioksida atau Teflon adalah isolator listrik yang sangat baik
untuk karet-seperti contoh polimer dan plastik sebagian besar masih "cukup baik" untuk melindungi kabel listrik dan kabel meskipun mereka mungkin memiliki resistivitas rendah massal.
Bahan-bahan ini dapat berfungsi sebagai isolator praktis dan aman untuk tegangan rendah sampai sedang (ratusan, atau bahkan ribuan volt).

Bahan isolator adalah bahan non metal dan mernpunyai koefisien temperatur tahanan negatif. 
Bahan ini sangat penting terutama untuk mencegah terjadinya loncatan listrik karena perbedaan tegangan yang ada. 
Hampir semua peralatan listrik menggunakan bahan isolator terutama dalam pemasangannya. 
Tahanan isolasi dipengaruhi oleh :

1.Temperatur, jika temperatur naik maka tahanan isolasinya akan turun.
2.Kelembaban, tahanan bahan isolasi akan turun pada daerah yang mempunyai kelembaban yang tinggi.
3.Tegangan yang digunakan. Jika tegangan yang dinaikkan maka tahanan isolasinya akan turun.
4.Umur bahan, tahanan isolasi akan turun jika bahan sudah lama dipakai atau disimpan


      1. Sifat Kelistrikan Pada Isolator

Sifat-sifat kelistrikan pada isolator yang hamu diperhatikan adalah :

    1. Tahanan Isolasi
Konsep tahanan isolasi pada isolator sama dengan pada konduktor yaitu :
Rumus ......................................................................................

Dalam hal ini : R = Hambatan konduktor dalam Ω
ℓ = Panjang konduktor dalam meter
A = Adalah luas penampang konduktor dalam m2 (jika
konduktor silinder A = πr2)
ρ = Adalah resistivitas Ω/m




Oleh karena tahanan bahan isolasi umumnya sangat besar maka apabila suatu arus lewat bahan isolasi maka arus tersebut akan melewati dua tahanan isolasi yaitu :

    1. Tahanan Volume
Rumus ..........................................................................

Dimana ρV adalah resistivitas volume.
    1. Tahanan Permukaan

Rumus ..........................................................................
Dimana ρS adalah resistivitas permukaan
X adalah penjang arus pada bahan
Y adalah lebar bahan

Jadi tahan isolasi sebuah isolator adalah :
Rumus ..........................................................................




Berikut ini adalah tabel yang menunjukan resistivitas volume dan resistivitas permukaan bahan isolator.
Tabel. Daftar Nilai Resistivitas Bahan Isolator

No.
Nama Bahan
ρ(Ω-m)
ρ(Ω)
Kelembaban 50%
Kelembaban 90%
1.
Kayu
4.1013
4.1012
7.109
2.
Mica
2. 1017
2. 1013
8. 109
3.
Gelas (kaca)
2. 1013
5. 1010
2. 106
4.
Porselin
3. 1014
6. 1011
5. 106
5.
Belerang
1. 1017
7. 1015
1. 1014
6.
Karet Keras
1. 1018
3. 1015
2. 109
7.
Marble
1. 1011
3. 109
2. 106







Posting Komentar - Back to Content